**Sistem Informasi (SI)** adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan kendali dalam suatu organisasi. SI bukan hanya tentang teknologi (perangkat keras dan lunak), tetapi juga melibatkan orang, proses bisnis, dan data. Tujuannya adalah untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berarti, yang kemudian dapat digunakan oleh berbagai tingkatan manajemen untuk mencapai tujuan bisnis.
Berbagai jenis Sistem Informasi seperti Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS), Sistem Informasi Manajemen (SIM), Sistem Pendukung Keputusan (DSS), dan Sistem Pakar (ES) memiliki peran krusial dalam operasi modern. Misalnya, dalam sebuah perusahaan, SI digunakan untuk mengelola inventaris, melacak penjualan, mengelola hubungan pelanggan (CRM), dan merencanakan sumber daya perusahaan (ERP). Memahami Sistem Informasi sangat penting bagi siapa pun yang ingin berkarier dalam bidang bisnis, teknologi, atau manajemen, karena SI adalah tulang punggung operasional dan strategis banyak organisasi.
Meskipun tidak selalu berupa kode program, berikut adalah contoh bagaimana Sistem Informasi beroperasi di sekitar kita:
// Contoh Operasi Sistem Informasi dalam Sebuah Toko Ritel:
// 1. Pengumpulan Data:
// - Saat kasir memindai produk di kasir (data transaksi penjualan).
// - Saat staf memasukkan data stok barang baru yang datang.
// - Saat pelanggan mendaftar untuk program loyalitas (data pelanggan).
// 2. Pemrosesan Data:
// - Sistem menghitung total belanja dan pajak.
// - Sistem mengurangi jumlah stok barang yang terjual.
// - Sistem mengidentifikasi produk yang paling laris atau paling lambat terjual.
// 3. Penyimpanan Data:
// - Semua data transaksi, stok, dan pelanggan disimpan dalam basis data.
// 4. Pendistribusian Informasi:
// - Manajer menerima laporan penjualan harian.
// - Sistem memberitahu staf gudang untuk memesan ulang barang yang hampir habis.
// - Pelanggan menerima notifikasi promosi berdasarkan riwayat pembelian.
// Ini membantu toko membuat keputusan seperti:
// - Kapan harus mengisi ulang stok barang tertentu?
// - Produk apa yang harus dipromosikan?
// - Bagaimana cara meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan?