Materi: Pengenalan Basis Data
**Basis Data (Database)** adalah koleksi data yang terorganisir, disimpan secara elektronik dalam sistem komputer. Ini dirancang untuk pengelolaan data yang efisien, memungkinkan penyimpanan, pengambilan, modifikasi, dan penghapusan data dengan mudah. Basis data menjadi fondasi bagi hampir semua aplikasi modern, mulai dari situs web e-commerce, sistem perbankan, hingga aplikasi media sosial. Sistem manajemen basis data (DBMS) seperti MySQL, PostgreSQL, SQL Server, dan Oracle adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna dan aplikasi berinteraksi dengan basis data.
Konsep utama dalam basis data relasional adalah penggunaan **tabel** untuk menyimpan data, di mana setiap tabel terdiri dari baris (rekaman) dan kolom (atribut). Hubungan antar tabel ditetapkan melalui kunci (*keys*) untuk menjaga integritas data dan memungkinkan pengambilan informasi yang kompleks. Memahami desain basis data, normalisasi, dan bahasa kueri seperti **SQL (Structured Query Language)** sangat penting bagi pengembang perangkat lunak dan analis data. Dengan basis data, informasi dapat disimpan dengan aman, diakses dengan cepat, dan dikelola secara terpusat.
Contoh Konsep Basis Data
Berikut adalah contoh sederhana bagaimana data diatur dalam konsep basis data relasional:
// Bayangkan sebuah Basis Data untuk Toko Online:
// Tabel: Pelanggan
// Kolom: ID_Pelanggan (Kunci Utama), Nama, Email, Alamat
// Contoh Data:
// ID_Pelanggan | Nama | Email | Alamat
// ---------------------------------------------------------------------
// 101 | Budi Santoso | budi@email.com | Jl. Mawar No. 10
// 102 | Siti Aminah | siti@email.com | Jl. Melati No. 5
// 103 | Joko Susilo | joko@email.com | Jl. Anggrek No. 12
// Tabel: Produk
// Kolom: ID_Produk (Kunci Utama), Nama_Produk, Harga, Stok
// Contoh Data:
// ID_Produk | Nama_Produk | Harga | Stok
// -----------------------------------------------------
// P001 | Laptop ABC | 7500000| 15
// P002 | Mouse Wireless | 150000 | 50
// P003 | Keyboard Gaming | 400000 | 25
// Tabel: Pesanan
// Kolom: ID_Pesanan (Kunci Utama), ID_Pelanggan (Kunci Asing), Tanggal_Pesanan, Total
// Contoh Data:
// ID_Pesanan | ID_Pelanggan | Tanggal_Pesanan | Total
// ----------------------------------------------------
// ORD001 | 101 | 2024-07-29 | 7650000
// ORD002 | 103 | 2024-07-30 | 400000
// Hubungan:
// - Kolom ID_Pelanggan di Tabel Pesanan "merujuk" ke ID_Pelanggan di Tabel Pelanggan.
// - Ini memungkinkan kita mengetahui pelanggan mana yang membuat pesanan tertentu.
// Konsep ini membantu mengorganisir data agar mudah dicari, diupdate, dan dianalisis.